Twitter adalah jejaring sosial yang unik. Sangat
berbeda dengan facebook yang juga merupakan jejaring sosial. Kalau saya
bilang, twitter adalah jejaring sosial yang sangat minimalis namun
sangat powerfull. Dengan batasan 140 karakter sekali ngetweet, twitter
adalah tempat yang paling asik ngobrol serta berbagi informasi ringan
dengan teman atau followers kita. Nah, ngomong2 soal follower,
di twitter tidak mengenal yang namanya request friend confirm atau
menyetujui permintaan pertemanan seperti di facebook. Jadi, kita bisa
mem-follow seseorang atau sebaliknya, tanpa orang tersebut harus
memfollow balik. Biasanya yang punya follower banyak adalah kaum
selebritis atau orang-orang yang sering ngasih info-info bermanfaat.
Namun tak jarang juga yang ingin memperbanyak followers-nya dengan cara
melakukan permintaan langsung ke pemilik akun twitter untuk saling
follow2an. “Follow Back” atau “Follback” adalah kata yang sering dipake dalam usaha untuk menambah followers di twitter. Hashtag #OpenFollow dan #JFB (JFB=Janji
Follow Back) juga sering dipakai untuk menandakan kalau orang tersebut
mau diajak untuk follow2an (saling follow). Bahkan ada juga yang
langsung menulis di profile twitter-nya ajakan untuk saling saling
follow.
Nah, yang sering jadi masalah adalah, kadang banyak juga yang tidak follow balik,
padahal udah dimention. Dan yang lebih parah lagi, dia sudah follow
back, tapi beberapa hari kemudian dia unfollow kembali. Repotnya, kita
susah mengetahui siapa saja yang telah meng-unfollow atau belum
mem-follow balik. Kalau following dan follower kita masih puluhan sih
gak terlalu masalah, karena masih bisa kita kontrol dengan mudah. Tapi
bagaimana kalau following dan follower sudah ratusan bahkan ribuan?
tentu akan sangat sulit untuk mengetahui kalau ada teman atau follower
yang meng-unfollow, bukan?
Cara Mengetahui Teman/Followers Yang Tidak Follow Back (Unfollow)
Untuk mengetahui siapa saja teman/follower yang tidak follow back dan
yang meng-unfollow, kita bisa gunakan layanan pihak ketiga. Salah
satunya seperti yang saat ini saya pakai yaitu Manage Filter.
Cara pengunaanya sangat mudah! Kita tinggal buka situs ManageFlitter.com kemudian klik Start, nanti kita akan diminta untuk connect ke twitter dengan login ke Akun twitter. Tapi kalau sebelumnya kita sudah dalam keadaan login di twitter, biasanya secara automaticly setelah kita klik Start, akun twitter kita akan terhubung (connect) dengan Manage Flitter. Kalau berhasil connect maka kita akan menemui halaman seperti di bawah ini.
Cara pengunaanya sangat mudah! Kita tinggal buka situs ManageFlitter.com kemudian klik Start, nanti kita akan diminta untuk connect ke twitter dengan login ke Akun twitter. Tapi kalau sebelumnya kita sudah dalam keadaan login di twitter, biasanya secara automaticly setelah kita klik Start, akun twitter kita akan terhubung (connect) dengan Manage Flitter. Kalau berhasil connect maka kita akan menemui halaman seperti di bawah ini.
Click Image to zoom |
Di sub menu “Not Following Back” kita bisa melihat siapa saja orang
yang sudah kita follow tapi tidak follow back (follback). Kalau kita mau
unfollow orang2 yang not follow back tersebut, caranya gampang banget!
Tinggal pilih/centang aja kotak kecil yang ada di samping profile
orang-orang tersebut. Kalau sudah, tinggal klik tombol Unfollow. Mudah
khan?! :)
Selain bisa mengetahui dengan mudah orang2 yang tidak follow back,
kita juga bisa mengetahui siapa saja following/teman kita yang paling
aktif ngetweet maupun yang paling jarang ngetweet, bahkan yang sudah
tidak pernah ngetweet lagi selama sebulan terakhir. Kalau saya, kalau
ada teman yang sudah tidak pernah ngetweet selama setahun (apalagi
lebih), langsung saya unfollow.
Ada satu lagi layanan pemberitahu unfollower yang lebih simple, namanya
QWITTER. Layanan ini akan memberitahu kita via email setiap ada teman
atau followers yang meng-unfollow. Jadi layanan ini hanya khusus pemberi
tahu unfollower. Tidak seperti ManageFlitter yang menyediakan banyak
feature.